Analis Kesehatan
Analis Kesehatan | |
No. Prodi | A0187 |
Tingkat Prodi | Analis Kesehatan (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Analis Kesehatan |
Singkatan Gelar | A.Md.A.K |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Kesehatan Umum |
Program Studi Analis Kesehatan (D-III) dirancang untuk melatih profesional yang bertanggung jawab dalam menganalisis sampel klinis dan laboratorium untuk mendukung diagnosis dan pengobatan penyakit. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:
- Pengenalan Anatomi dan Fisiologi: Dasar-dasar struktur dan fungsi tubuh manusia untuk memahami hasil uji laboratorium.
- Teknik Pengambilan Sampel: Cara mengambil sampel darah, urin, jaringan, dan cairan lainnya dengan benar.
- Kimia Klinis: Pemahaman tentang berbagai tes kimia yang digunakan dalam mendiagnosis penyakit, seperti analisis elektrolit dan fungsi organ.
- Hematologi: Studi tentang komponen darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
- Mikrobiologi: Identifikasi dan analisis mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan penyakit.
- Imunologi: Pemahaman tentang sistem kekebalan tubuh dan pengujian imunologi yang digunakan untuk mendeteksi penyakit.
- Parasitologi: Studi tentang organisme parasit dan penyakit yang diakibatkannya.
- Biokimia Klinis: Analisis biomolekuler seperti protein, enzim, dan asam nukleat dalam sampel klinis.
- Teknik Analisis Laboratorium: Penggunaan peralatan dan teknik laboratorium untuk menguji sampel secara akurat.
- Kualitas Laboratorium: Penerapan praktik terbaik dalam memastikan kualitas hasil uji laboratorium.
- Etika dan Manajemen Laboratorium: Standar etika profesi analis kesehatan dan manajemen laboratorium.
- Aplikasi Teknologi Informasi: Penggunaan sistem informasi laboratorium untuk melacak data dan hasil uji.
- Praktik Lapangan: Pengalaman praktik di laboratorium kesehatan.
Program Studi Analis Kesehatan D-III bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan teknis dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja sebagai analis kesehatan di laboratorium kesehatan atau fasilitas kesehatan lainnya. Lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung diagnosis dan perawatan penyakit serta menjaga kualitas dan keamanan laboratorium kesehatan.
Lulusan Program Studi Analis Kesehatan (D-III) memiliki berbagai peluang karir di berbagai pengaturan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, laboratorium diagnostik, pusat penelitian, dan industri farmasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin:
- Analis Kesehatan Klinis: Melakukan berbagai uji laboratorium untuk mendukung diagnosis penyakit dan perawatan pasien.
- Spesialis Mikrobiologi: Fokus pada identifikasi dan analisis mikroorganisme penyebab penyakit.
- Teknisi Hematologi: Bertanggung jawab atas analisis komponen darah, termasuk sel darah merah dan putih.
- Analis Imunologi: Menyelidiki reaksi imunologis dan menguji antibodi dan antigen.
- Spesialis Biokimia Klinis: Memeriksa parameter kimia dalam tubuh untuk membantu dalam diagnosis dan perawatan penyakit.
- Supervisor Laboratorium: Memimpin tim analis kesehatan klinis di laboratorium.
- Peneliti Kesehatan: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan metode uji dan pemahaman penyakit.
- Dosen atau Pendidik: Mengajar di sekolah kesehatan atau program pelatihan analis kesehatan.
- Manajer Laboratorium Kesehatan: Bertanggung jawab atas operasi dan manajemen laboratorium.
- Konsultan Kesehatan: Memberikan saran teknis dalam pengelolaan laboratorium kesehatan.
- Konsultan Industri: Bekerja untuk perusahaan farmasi atau produsen peralatan laboratorium.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya