Ilmu Gizi
Ilmu Gizi | |
No. Prodi | A0229 |
Tingkat Prodi | Ilmu Gizi (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Gizi |
Singkatan Gelar | A.Md.Gz |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Kesehatan Umum |
Program Studi Ilmu Gizi tingkat D-III adalah program pendidikan yang lebih praktis dan berfokus pada penerapan ilmu gizi dalam situasi nyata. Program ini biasanya memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan program D-IV atau S1. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program Ilmu Gizi tingkat D-III:
- Dasar Gizi: Memahami konsep dasar gizi, termasuk makro dan mikronutrien, dan bagaimana nutrisi memengaruhi kesehatan.
- Nutrisi Manusia: Studi tentang kebutuhan gizi individu, termasuk fase kehidupan yang berbeda seperti anak-anak, dewasa, dan lanjut usia.
- Evaluasi Status Gizi: Cara melakukan penilaian status gizi, termasuk pengukuran antropometri, analisis diet, dan evaluasi laboratorium.
- Pangan dan Diet: Studi tentang berbagai jenis makanan, komposisi nutrisi, dan dampaknya pada kesehatan.
- Manajemen Diet: Keterampilan dalam merencanakan diet untuk individu dengan berbagai kebutuhan, termasuk orang dengan kondisi medis tertentu.
- Penyuluhan Gizi: Cara memberikan penyuluhan gizi kepada individu dan kelompok masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang gizi yang sehat.
- Keamanan Pangan dan Sanitasi: Studi tentang prinsip-prinsip keamanan pangan, inspeksi mutu makanan, dan praktik sanitasi.
- Kesehatan Masyarakat dan Nutrisi: Memahami peran gizi dalam kesehatan masyarakat dan strategi untuk meningkatkan gizi di tingkat populasi.
- Gizi Anak: Studi khusus tentang kebutuhan gizi anak dan cara mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
- Nutrigenomik: Pengenalan konsep bagaimana genetika individu memengaruhi respons terhadap makanan.
- Pengembangan Produk Gizi: Cara merancang produk makanan yang lebih sehat dan bermutu.
- Penelitian Gizi Terapan: Memahami dasar-dasar penelitian gizi dan penggunaannya dalam situasi praktis.
- Manajemen Program Gizi: Prinsip-prinsip dasar pengelolaan program gizi, termasuk perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
- Etika dalam Ilmu Gizi: Isu-isu etika yang terkait dengan praktik gizi dan pelayanan pasien.
- Komunikasi dan Keterampilan Interpersonal: Keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pasien dan kelompok masyarakat.
Lulusan program Ilmu Gizi tingkat D-III biasanya siap untuk bekerja di berbagai peran yang terkait dengan gizi, seperti asisten ahli gizi, penyuluh gizi, atau staf dalam program-program gizi masyarakat. Mereka dapat membantu dalam memberikan informasi gizi yang diperlukan kepada individu dan kelompok, serta membantu mempromosikan pola makan sehat di tingkat masyarakat.
Lulusan Program Studi Ilmu Gizi tingkat D-III memiliki peluang karir dalam berbagai bidang yang terkait dengan gizi dan kesehatan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan Program Studi Ilmu Gizi tingkat D-III:
- Asisten Ahli Gizi: Bekerja di rumah sakit, klinik kesehatan, atau fasilitas perawatan kesehatan untuk mendukung ahli gizi dalam merencanakan diet pasien, melakukan penilaian status gizi, dan memberikan edukasi gizi.
- Penyuluh Gizi: Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat, individu, atau kelompok-kelompok tertentu untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya makanan sehat.
- Manajer Gudang Makanan: Bertanggung jawab atas stok makanan dan distribusi makanan dalam pengaturan rumah sakit, sekolah, atau fasilitas pelayanan makanan lainnya.
- Penyedia Layanan Gizi Pribadi: Bekerja secara mandiri sebagai konsultan gizi untuk individu yang memerlukan layanan penilaian gizi dan rekomendasi diet.
- Asisten Peneliti Gizi: Mendukung penelitian ilmiah dalam laboratorium atau tim penelitian yang terlibat dalam proyek-proyek gizi.
- Karyawan Restoran Sehat: Bekerja di restoran atau fasilitas makanan yang berfokus pada penyediaan makanan sehat, membantu dalam perencanaan menu dan manajemen operasional.
- Penyelenggara Program Gizi: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program gizi di berbagai konteks, seperti sekolah atau pusat kesehatan.
- Manajer Kafetaria Kesehatan: Mengelola operasi kafetaria yang menawarkan makanan sehat, memastikan menu seimbang dan praktik sanitasi yang baik.
- Pelayanan Makanan di Fasilitas Perawatan Jangka Panjang: Merencanakan dan menyediakan makanan bagi pasien atau penghuni fasilitas perawatan jangka panjang seperti panti jompo.
- Asisten Penyelidik Keamanan Pangan: Terlibat dalam pengendalian mutu makanan dan memastikan keamanan pangan dalam industri makanan.
- Penyedia Layanan Nutrisi Anak: Bekerja dengan anak-anak dan keluarga untuk memberikan layanan gizi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
- Koordinator Program Gizi Masyarakat: Terlibat dalam program gizi yang ditujukan untuk komunitas tertentu, seperti program gizi anak sekolah.
- Asisten Ahli Dietetik: Bekerja di lingkungan pendidikan atau kesehatan sebagai pendamping ahli dietetik dalam perencanaan diet pasien.
- Penyelenggara Program Kebugaran dan Gizi: Terlibat dalam program kebugaran dan gizi di pusat kebugaran atau pusat kesehatan.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya