Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) pada tingkat sarjana (S1) adalah program pendidikan tingkat dasar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai, prinsip, dan isu-isu yang berkaitan dengan Pancasila dan kewarganegaraan. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik PKN yang efektif di berbagai tingkat pendidikan, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin Anda hadapi setelah menyelesaikan S1 dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan:
Studi Pancasila: Memahami sejarah, asal-usul, dan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Kewarganegaraan: Mempelajari hak dan kewajiban warga negara, serta partisipasi dalam pemerintahan dan masyarakat.
Pendidikan Kewarganegaraan: Mempelajari pendekatan dan metode yang efektif untuk mengajar nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan di berbagai tingkatan pendidikan.
Teori Pendidikan: Studi tentang teori pendidikan, pemahaman siswa, desain kurikulum, dan strategi pengajaran.
Metodologi Pengajaran PKN: Mempelajari metode pengajaran khusus yang relevan dengan PKN dan teknik komunikasi dalam pembelajaran.
Etika dan Keadilan: Memahami isu-isu etika dan keadilan dalam konteks Pancasila dan kewarganegaraan.
Pendidikan Multikultural: Belajar tentang pengelolaan keragaman budaya, agama, dan etnis dalam konteks PKN.
Program studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, kewarganegaraan, dan metode pengajaran yang efektif. Lulusan diharapkan dapat menjadi pendidik atau fasilitator yang mampu membimbing peserta didik dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat yang beradab.
Lulusan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1) memiliki berbagai peluang karir, termasuk:
Guru PKN: Mengajar PKN di sekolah dasar atausekolah menengah
Koordinator Pendidikan: Bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum dan program PKN di sekolah.
Pembimbing Siswa: Memberikan bimbingan kepada siswa terkait etika, moral, dan nilai-nilai kewarganegaraan.
Penyelenggara Pelatihan: Melatih guru-guru dan instruktur lainnya dalam metode pengajaran PKN.
Penulis Buku dan Materi Pendidikan: Menulis buku teks, materi pendidikan, dan sumber belajar terkait PKN.
Konsultan Pendidikan: Bekerja sebagai konsultan untuk sekolah atau lembaga pendidikan dalam pengembangan kurikulum dan program PKN.
Pengajar di Pusat Pelatihan: Mengajar di pusat pelatihan yang menyediakan kursus pelatihan PKN.
Pegawai Pemerintah: Bekerja di instansi pemerintah yang terkait dengan pengembangan kebijakan pendidikan dan program PKN.
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).