Ilmu Kesehatan Masyarakat
| Ilmu Kesehatan Masyarakat | |
| No. Prodi | A0404 |
| Tingkat Prodi | Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat |
| Singkatan Gelar | S.Km |
| Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
| Sub rumpun | |
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) adalah program pendidikan tinggi yang menekankan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, manajemen kesehatan, dan promosi kesehatan dalam komunitas. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program ini:
- Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat: Memahami prinsip-prinsip dasar kesehatan masyarakat, konsep kesehatan masyarakat, dan peran ilmu kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan populasi.
- Epidemiologi: Studi tentang penyebaran penyakit dalam populasi, faktor-faktor risiko, dan metode analisis epidemiologi untuk menilai dan mengendalikan penyakit.
- Biostatistik: Belajar mengenai konsep statistik dan penggunaannya dalam analisis data kesehatan, termasuk desain penelitian, pengumpulan data, dan analisis statistik.
- Kesehatan Lingkungan: Memahami dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat, termasuk polusi udara, air, tanah, dan faktor-faktor lingkungan lainnya.
- Pendidikan Kesehatan: Mengembangkan keterampilan untuk mendesain dan memberikan program pendidikan kesehatan kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan.
- Manajemen Kesehatan: Memahami prinsip-prinsip manajemen dalam layanan kesehatan, termasuk administrasi rumah sakit, perencanaan program kesehatan, dan manajemen sumber daya manusia.
- Promosi Kesehatan: Mempelajari strategi promosi kesehatan untuk mendorong perubahan perilaku yang mendukung kesehatan, seperti kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik.
- Kesehatan Reproduksi: Memahami aspek kesehatan reproduksi, termasuk perencanaan keluarga, kehamilan, dan isu-isu reproduksi lainnya.
- Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular: Mempelajari penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis, serta penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
- Sistem Kesehatan: Memahami struktur dan fungsi sistem kesehatan, termasuk aspek kebijakan, biaya kesehatan, dan pelayanan kesehatan.
- Kesehatan Masyarakat Global: Mengkaji isu-isu kesehatan masyarakat global, termasuk epidemi penyakit lintas batas dan intervensi kesehatan di tingkat internasional.
- Evaluasi Program Kesehatan: Mempelajari metode evaluasi program kesehatan untuk menilai efektivitas program-program kesehatan dalam mencapai tujuan mereka.
- Etika dalam Kesehatan Masyarakat: Memahami aspek etika dalam praktik kesehatan masyarakat, termasuk hak-hak pasien dan pertimbangan etika dalam penelitian kesehatan.
- Kesehatan Masyarakat dan Teknologi Informasi: Menggunakan teknologi informasi dalam pemantauan dan pelaporan penyakit, manajemen data kesehatan, dan analisis kesehatan masyarakat.
- Krisis Kesehatan Masyarakat: Persiapan untuk menangani situasi krisis kesehatan masyarakat, seperti pandemi penyakit menular.
- Penelitian Kesehatan Masyarakat: Mempelajari metode penelitian dalam kesehatan masyarakat, termasuk desain penelitian, pengumpulan data, analisis statistik, dan penulisan laporan penelitian.
- Pengembangan Kebijakan Kesehatan Masyarakat: Memahami peran kebijakan dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan kesehatan.
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) bertujuan untuk mempersiapkan lulusan untuk bekerja dalam berbagai peran dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Lulusan program ini dapat bekerja di departemen kesehatan pemerintah, organisasi non-pemerintah, rumah sakit, lembaga riset, dan lembaga internasional yang terlibat dalam kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan.
Lulusan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) memiliki berbagai peluang karir dalam bidang kesehatan masyarakat dan pengembangan program kesehatan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:
- Koordinator Program Kesehatan Masyarakat: Bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengkoordinasikan program-program kesehatan masyarakat di tingkat komunitas, pemerintah, atau organisasi non-pemerintah.
- Epidemiolog: Melakukan analisis epidemiologi untuk memahami penyebaran penyakit, faktor risiko, dan tren kesehatan masyarakat, serta memberikan rekomendasi untuk pengendalian penyakit.
- Peneliti Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, menganalisis data, dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
- Manajer Kesehatan Masyarakat: Bertanggung jawab atas pengelolaan program dan proyek kesehatan masyarakat, termasuk penganggaran, sumber daya manusia, dan evaluasi.
- Pengembang Kebijakan Kesehatan: Terlibat dalam pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional, atau internasional.
- Manajer Program Promosi Kesehatan: Merancang dan melaksanakan program promosi kesehatan di sekolah, rumah sakit, atau organisasi non-profit.
- Kepala Penelitian Kesehatan: Memimpin tim penelitian dalam proyek-proyek kesehatan masyarakat, mengelola anggaran penelitian, dan mengkomunikasikan hasil penelitian.
- Dosen atau Instruktur Kesehatan Masyarakat: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas, membagikan pengetahuan dan keterampilan kesehatan masyarakat kepada mahasiswa.
- Koordinator Kesehatan Lingkungan: Mengelola program-program lingkungan dan berkolaborasi dengan pemerintah lokal untuk memastikan kebijakan dan praktik lingkungan yang sehat.
- Pengembang Program Penanggulangan Penyakit: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program penanggulangan penyakit seperti program imunisasi, pengendalian malaria, atau pencegahan penyakit menular.
- Koordinator Kesehatan Global: Bekerja di organisasi non-pemerintah internasional atau lembaga kesehatan global, berfokus pada isu-isu kesehatan dunia.
- Pengelola Layanan Kesehatan Masyarakat: Bertanggung jawab atas manajemen layanan kesehatan masyarakat di pusat kesehatan komunitas, klinik, atau rumah sakit.
- Pengembang Materi Pendidikan Kesehatan: Merancang materi edukasi dan kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan.
- Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat: Menilai efektivitas program-program kesehatan masyarakat dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
- Pengembang Riset Kesehatan Komunitas: Terlibat dalam riset dan survei kesehatan komunitas, serta menyediakan data penting untuk pengambilan keputusan.
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya