Keperawatan
Keperawatan | |
No. Prodi | A0387 |
Tingkat Prodi | Keperawatan (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Keperawatan |
Singkatan Gelar | S.Kep |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun |
Program Studi Keperawatan (S1) adalah program pendidikan yang mempersiapkan mahasiswa menjadi perawat yang kompeten dan dapat memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas kepada pasien. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Keperawatan (S1):
- Dasar-dasar Keperawatan: Mahasiswa belajar tentang sejarah dan perkembangan keperawatan sebagai profesi, peran dan tanggung jawab perawat, serta etika keperawatan.
- Ilmu Kesehatan: Memahami dasar ilmiah yang melandasi praktik keperawatan, termasuk ilmu biologi, anatomi, fisiologi, farmakologi, dan mikrobiologi.
- Keperawatan Klinis: Mempelajari teknik dan keterampilan perawatan klinis seperti perawatan luka, pemberian obat, perawatan pasien dengan kondisi medis tertentu, dan intervensi dalam situasi darurat.
- Perawatan Pasien: Belajar bagaimana memberikan perawatan fisik dan emosional kepada pasien, termasuk pemantauan kondisi, pengukuran tanda vital, perawatan dasar, dan dukungan psikososial.
- Keperawatan Evidens-Based (EBP): Mempelajari pentingnya mengintegrasikan bukti ilmiah dalam praktik keperawatan, membuat keputusan berdasarkan bukti, dan mengikuti praktik terbaik.
- Keperawatan Kesehatan Masyarakat: Memahami peran perawat dalam promosi kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, dan manajemen perawatan kesehatan populasi.
- Komunikasi dalam Keperawatan: Belajar cara berkomunikasi dengan pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lainnya dengan efektif dan sensitif.
- Manajemen Perawatan: Mempelajari manajemen sumber daya, perencanaan perawatan, manajemen kasus, dan pengembangan rencana perawatan yang efektif.
- Kebijakan Kesehatan: Memahami isu-isu kebijakan kesehatan dan pengaruhnya terhadap praktik keperawatan, serta peran perawat dalam perubahan kebijakan.
- Keselamatan Pasien: Fokus pada keselamatan pasien, identifikasi risiko, dan pencegahan kesalahan medis.
- Etika dalam Keperawatan: Memahami prinsip-prinsip etika keperawatan dan cara menghadapi dilema etis dalam praktik.
- Pendidikan Pasien: Belajar bagaimana mendidik pasien tentang kondisi kesehatan mereka, pengelolaan penyakit, dan perubahan gaya hidup.
- Penelitian Keperawatan: Introduksi pada metode penelitian keperawatan, merancang studi penelitian kecil, dan menilai bukti ilmiah dalam praktik.
- Kemampuan Kepemimpinan: Memahami dasar-dasar kepemimpinan dalam praktik keperawatan dan organisasi kesehatan.
- Pendidikan Keperawatan: Belajar bagaimana mendesain dan memberikan pendidikan keperawatan sebagai instruktur atau dosen.
- Manajemen Kasus: Memahami cara mengelola perawatan pasien dengan kondisi kompleks, mengoordinasikan aspek-aspek perawatan, dan memastikan perawatan yang terkoordinasi.
Program Studi Keperawatan (S1) mengintegrasikan teori dan praktik keperawatan untuk mempersiapkan lulusan menjadi perawat yang kompeten dan berkualitas. Program ini juga mengharuskan mahasiswa untuk menjalani praktik klinis di berbagai pengaturan perawatan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Lulusan Program Studi Keperawatan (S1) memiliki beragam peluang karir di berbagai pengaturan perawatan kesehatan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang bisa diikuti oleh lulusan Program Studi Keperawatan (S1):
- Perawat Klinis: Melakukan perawatan langsung terhadap pasien, mengawasi kondisi kesehatan, memberikan perawatan dasar, dan memantau perkembangan pasien.
- Perawat Spesialis: Mengkhususkan diri dalam bidang tertentu seperti perawatan kardiak, keperawatan anak, keperawatan psikiatri, keperawatan geriatrik, atau perawatan intensif.
- Perawat Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam promosi kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, dan intervensi dalam masalah kesehatan populasi.
- Perawat Pendidik: Mengajar di sekolah keperawatan atau lembaga pendidikan kesehatan sebagai dosen atau instruktur dalam mata pelajaran keperawatan.
- Perawat Manajer: Menjadi manajer departemen keperawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, mengelola operasional, sumber daya, dan tim perawat.
- Perawat Perawatan Primer: Memberikan perawatan kesehatan primer kepada pasien di berbagai pengaturan, termasuk klinik, pusat kesehatan, dan praktek swasta.
- Perawat Perawatan Khusus: Memberikan perawatan khusus kepada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, kanker, atau gangguan jantung.
- Perawat Evidens-Based (EBP) Specialist: Terlibat dalam menerapkan bukti ilmiah dalam praktik keperawatan, mengembangkan protokol berdasarkan bukti, dan memastikan perawatan berbasis bukti.
- Perawat Gerontologi: Merawat populasi lanjut usia dan memahami perawatan kesehatan khusus untuk lansia.
- Perawat Anestesiologi: Terlibat dalam memberikan perawatan anestesiologi kepada pasien selama prosedur bedah atau diagnostik.
- Perawat Gigi: Merawat pasien dengan masalah kesehatan gigi dan mulut, sering bekerja dengan dokter gigi.
- Perawat di Pelayanan Darurat: Memberikan perawatan kepada pasien yang datang ke unit gawat darurat dengan kondisi medis mendesak.
- Perawat Peneliti: Terlibat dalam penelitian keperawatan, merancang dan melaksanakan studi penelitian untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keperawatan.
- Perawat Kebijakan Kesehatan: Terlibat dalam pengembangan, implementasi, dan pengaruh kebijakan kesehatan pada praktik keperawatan.
- Perawat Keperawatan Lansia: Merawat pasien dengan demensia dan masalah kesehatan lansia lainnya.
- Perawat Psikiatri: Merawat pasien dengan gangguan jiwa dan kesehatan mental.
- Perawat Kesehatan Wanita: Spesialis dalam perawatan kesehatan wanita, termasuk perawatan prenatal, persalinan, dan perawatan reproduksi.
- Perawat Pediatrik: Merawat anak-anak dan bayi dalam pengaturan kesehatan anak.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya