Program Studi Ilmu Manajemen tingkat magister (S2) menawarkan beragam mata pelajaran yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang konsep, teori, dan praktik manajemen di berbagai bidang. Meskipun program-program S2 Ilmu Manajemen dapat berbeda-beda antar universitas, berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program S2 Ilmu Manajemen:
Manajemen Umum: Ini mencakup konsep dasar manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Mahasiswa memahami teori dan praktik manajemen yang berlaku untuk berbagai jenis organisasi.
Manajemen Strategis: Mata pelajaran ini fokus pada pengembangan dan pelaksanaan strategi jangka panjang yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Ini mencakup analisis lingkungan bisnis, formulasi strategi, dan manajemen perubahan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Mahasiswa mempelajari konsep manajemen SDM, termasuk perekrutan, pelatihan, evaluasi kinerja, dan pengembangan karyawan. Mereka juga belajar tentang kebijakan sumber daya manusia dan manajemen hubungan kerja.
Keuangan Bisnis: Ini mencakup topik terkait keuangan seperti analisis laporan keuangan, pengelolaan modal kerja, investasi, dan kebijakan keuangan perusahaan.
Pemasaran: Mata pelajaran pemasaran membahas perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran, riset pasar, perilaku konsumen, dan promosi.
Manajemen Operasi: Mahasiswa memahami konsep manajemen rantai pasokan, efisiensi operasional, dan produksi. Mereka belajar tentang teknik perbaikan proses dan pengendalian kualitas.
Manajemen Proyek: Ini mencakup metodologi dan alat yang digunakan untuk merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi proyek-proyek bisnis. Mahasiswa belajar tentang manajemen risiko proyek dan jadwal.
Etika dan Kepemimpinan Bisnis: Mata pelajaran ini membahas isu-isu etika dalam bisnis dan manajemen. Mahasiswa mempertimbangkan peran etika dalam pengambilan keputusan bisnis dan pentingnya kepemimpinan etis.
Manajemen Inovasi dan Perubahan: Ini fokus pada cara menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan perubahan di dalam organisasi. Mahasiswa mempelajari strategi dan alat yang digunakan untuk mengelola perubahan.
Manajemen Keuangan Internasional: Mata pelajaran ini menggali topik seperti manajemen risiko mata uang, analisis investasi internasional, dan kebijakan keuangan global.
Manajemen Pelayanan dan Hubungan Pelanggan: Bagi mereka yang tertarik dalam manajemen pelayanan dan bisnis berorientasi pelanggan, program S2 dapat menyertakan mata pelajaran ini untuk membahas strategi pelayanan dan manajemen hubungan pelanggan.
Manajemen Bisnis Berkelanjutan: Mata pelajaran ini mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari bisnis. Mahasiswa mempelajari praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Keuangan Perusahaan dan Keputusan Keuangan: Mata pelajaran ini dapat melibatkan analisis lebih mendalam tentang manajemen keuangan perusahaan, pengambilan keputusan investasi, dan manajemen risiko keuangan.
Manajemen Proses Bisnis: Fokusnya adalah pada perbaikan proses bisnis, efisiensi, dan perencanaan kapasitas.
Analisis Data untuk Manajemen: Mahasiswa mempelajari teknik analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Program-program S2 Ilmu Manajemen biasanya berupaya menggabungkan teori dengan studi kasus praktis, proyek-proyek penelitian, dan tugas yang mensimulasikan situasi bisnis sehari-hari.
Proyeksi karir bagi lulusan Program Studi Ilmu Manajemen tingkat magister (S2) sangat bervariasi tergantung pada minat, spesialisasi, pengalaman, dan tujuan karir individu. Namun, berikut ini adalah beberapa jalur karir umum yang dapat diikuti oleh lulusan Program Studi Ilmu Manajemen tingkat S2:
Manajer Senior: Lulusan S2 Ilmu Manajemen memiliki pengetahuan mendalam tentang manajemen strategis, keuangan, sumber daya manusia, dan berbagai aspek manajemen. Mereka dapat mengambil peran manajerial senior dalam organisasi, termasuk sebagai direktur, kepala divisi, atau kepala departemen.
Konsultan Manajemen: Banyak lulusan S2 Ilmu Manajemen memilih untuk bekerja sebagai konsultan manajemen di perusahaan konsultan atau sebagai konsultan independen. Mereka membantu organisasi untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi, dan meningkatkan kinerja.
Pengusaha: Sebagian lulusan S2 memilih untuk menjadi pengusaha dan mendirikan bisnis mereka sendiri. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan manajemen mereka untuk merencanakan, mengelola, dan mengembangkan bisnis mereka.
Manajer Keuangan: Bagi mereka yang memiliki penekanan dalam keuangan, lulusan S2 Ilmu Manajemen dapat menjadi manajer keuangan yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan, analisis investasi, dan pengelolaan aset.
Manajer Sumber Daya Manusia: Lulusan dengan pengetahuan dalam manajemen SDM dapat mengambil peran manajemen senior dalam departemen SDM dan bertanggung jawab atas rekrutmen, pengembangan, evaluasi kinerja, dan manajemen hubungan kerja.
Manajer Rantai Pasokan: Di bidang manajemen rantai pasokan, lulusan S2 dapat menjadi manajer rantai pasokan yang mengelola proses perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengendalian persediaan.
Manajer Proyek: Lulusan yang memahami manajemen proyek dapat memimpin proyek-proyek strategis dalam organisasi. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek.
Manajer Pemasaran: Lulusan dengan latar belakang dalam pemasaran dan manajemen pemasaran dapat memegang peran manajerial dalam departemen pemasaran dan mengelola strategi pemasaran, promosi, dan branding.
Manajer Bisnis Internasional: Bagi yang tertarik pada bisnis internasional, lulusan S2 Ilmu Manajemen dapat bekerja dalam peran yang melibatkan ekspansi internasional, manajemen risiko global, dan perdagangan internasional.
Manajer Proses Bisnis: Lulusan dengan penekanan pada manajemen proses bisnis dapat mengambil peran yang fokus pada perbaikan proses, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis berkelanjutan.
Dosen dan Peneliti: Bagi yang tertarik pada pendidikan dan penelitian, lulusan S2 Ilmu Manajemen dapat memasuki karir di perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Manajer Bisnis Berkelanjutan: Dengan penekanan pada bisnis berkelanjutan, lulusan dapat bekerja di organisasi yang peduli pada dampak sosial dan lingkungan dari operasi bisnis.
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).