Pengembangan SDM Karyawan Melalui Bimbingan Konselor

Konselor memiliki peran penting di dalam dunia kerja, khususnya bagi kesejahteraan karyawan. Program untuk kenyamanan dan kesejahteraan tersebut adalah salah satu benefit yang banyak karyawan cari pada sebuah perusahaan. Mengingat, setiap pekerjaan memiliki tekanan bagi karyawannya. Sehingga perlu motivasi dan dukungan untuk menjaga stabilitas kinerja mereka.

Fungsi dan Cara Pendekatan Bimbingan Konselor untuk Karyawan

Bimbingan konseling bagi tenaga kerja merupakan sebuah program yang memungkinkan perusahaan dapat memberikan support kepada karyawannya. Tujuannya untuk memberi motivasi dan meningkatkan performa serta kesejahteraan di lingkungan kerja mereka. Berikut inilah beberapa fungsi serta cara pendekatan yang bisa perusahaan lakukan dalam bimbingan konseling tersebut.

Pengembangan Skill dan Profesionalitas Kerja

Benefit pertama dari bimbingan konseling ini yaitu sebagai sarana dalam membantu setiap karyawan dalam mengembangkan potensi mereka. Perusahaan dapat melakukan sesi diskusi dengan karyawan. Sehingga kedua belah pihak dapat menemukan dan merencanakan upaya-upaya untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Entah itu dalam hal karir maupun kehidupan pribadi masing-masing karyawan.

Manajemen Kerja Karyawan

Berikutnya, suatu bimbingan konseling memiliki peran penting menyangkut manajemen kinerja dalam sebuah perusahaan. Dalam sesi konseling bersama konselor tersebut, biasanya akan ada umpan balik yang membangun kualitas kinerja setiap karyawan. Sesi ini berguna dalam mengidentifikasi potensi maupun kekurangan dari masing-masing karyawan. Selanjutnya akan didiskusikan bagaimana untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kinerja tersebut supaya lebih baik.

Solusi Permasalahan Perusahaan

Peran berikutnya dari bimbingan konseling di lingkup perusahaan adalah dapat menangani masalah internal. Baik itu masalah antar karyawan maupun konflik perusahaan dengan karyawan. Bimbingan konseling ini bisa menjadi mediator atau perantara yang bisa membantu karyawan dan perusahaan untuk menyampaikan keluhan masing-masing pihak. Pihak konseling inilah yang akan menjembatani permasalahan dengan mencari solusi tengah yang adil untuk kedua pihak.

Manajemen Beban Kerja dan Stres Karyawan

Tidak jarang karyawan di dalam perusahaan mengalami burnout atau tekanan kerja yang berlebihan. Sesi bimbingan konseling bisa menjadi salah satu kiat paling ampuh untuk menangani hal tersebut. Konselor akan memberikan solusi tepat untuk membantu setiap karyawan untuk mengelola stres terhadap beban pekerjaan mereka. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan dukungan emosional serta memberikan strategi dalam mengatasi masalah pekerjaan sehari-hari.

Menjadikan Lingkungan Kerja yang Nyaman untuk Semua Pihak

Adanya sesi bimbingan konseling mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis di dalam sebuah perusahaan. Metode konseling yang intens bisa memberikan rasa aman di dalamnya. Selain itu juga menguatkan chemistry antara perusahaan dan karyawan jadi lebih kuat. Karyawan pun juga merasa leluasa dalam menyampaikan pendapat mereka tanpa harus takut terintimidasi.

Menjaga Kesehatan Mental Karyawan

Konsistensi kerja di dalam perusahaan tidak selamanya berjalan dengan baik. Selain kondisi fisik karyawan yang mungkin menurun juga akan berpengaruh pada kondisi psikis mereka. Di sinilah peran dari bimbingan konseling dalam membantu menyembuhkan masalah tersebut. 

Secara garis besar, upaya ini bisa menjadi solusi untuk menjaga kesehatan mental para karyawan di dalam suatu perusahaan. Terutama perusahaan dengan tingkat tekanan kerja yang tinggi. Harapannya, dengan adanya bimbingan konseling tersebut, dapat mengentaskan masalah yang timbul.

Melakukan Directive Counseling

Metode konseling ini merupakan jenis pendekatan yang fokus pada mendengar permasalahan individu. Kemudian menemukan kesepakatan bersama dan memberikan motivasi supaya klien mau melakukan kesepakatan tersebut. Konseling advice atau nasihat adalah satu fungsi yang akan sering pihak konselor gunakan di dalam metode pendekatan ini.

Non-Directive Counseling

Menjadi kebalikan dari metode pertama, cara ini lebih berfokus pada karyawan langsung. Pihak bimbingan konseling akan mendorong karyawan supaya mengutarakan segala keluhan dan perasaannya. 

Metode ini tidak memberikan nasihat, pihak konseling justru berusaha mengurai dan mengidentifikasi semua pemikiran karyawan. Baik pemikiran positif maupun negatif. Dengan ini, karyawan nantinya akan mendapatkan solusi paling tepat untuk mengatasi segala bentuk permasalahan yang mereka hadapi.

Cooperative Counseling

Metode pendekatan yang terakhir merupakan gabungan dari kedua cara sebelumnya. Di mana metode ketiga ini diawali dengan non-directive counseling. Kemudian, di pertengahan sesi berubah menjadi directive counseling. 

Alhasil, dengan penerapan konseling ini, akan tercipta suatu kerjasama yang menguntungkan untuk semua pihak. Baik itu pihak perusahaan, karyawan, maupun bimbingan konseling itu sendiri. Sehingga permasalahan akan lebih cepat teratasi dengan menerapkan solusi tepat dalam pengelolaannya.

Itulah beberapa peranan konselor di dalam menjaga stabilitas dan kualitas karyawan di dalam sebuah perusahaan. Salah satu penyedia jasa pendampingan dan bimbingan konseling terpercaya adalah konselor.id. Selain profesional dalam bimbingan klien individual, mereka juga melayani bimbingan konseling pada lingkup perusahaan.