Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) adalah program pendidikan yang membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang teori, konsep, dan praktik komunikasi dalam berbagai konteks. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program ini:
Dasar-dasar Komunikasi: Pengenalan kepada teori-teori komunikasi, sejarah komunikasi, dan peran komunikasi dalam masyarakat.
Teori Komunikasi: Studi tentang teori-teori komunikasi seperti teori interpersonal, teori media, teori persuasi, dan teori komunikasi massa.
Media dan Keterampilan Penyiaran: Pemahaman tentang berbagai media komunikasi seperti media massa, radio, televisi, dan media sosial. Pengembangan keterampilan dalam penyiaran, jurnalistik, dan produksi media.
Komunikasi Interpersonal: Studi tentang komunikasi antarindividu, komunikasi antarbudaya, dan keterampilan komunikasi yang efektif dalam interaksi sosial.
Komunikasi Organisasi: Pemahaman tentang komunikasi dalam konteks organisasi, manajemen konflik, kepemimpinan, dan budaya organisasi.
Etika dan Hukum Komunikasi: Pemahaman tentang isu-isu etika dan hukum yang terkait dengan komunikasi, termasuk etika jurnalisme dan media.
Penelitian Komunikasi: Pengenalan kepada metode penelitian dalam komunikasi, analisis data, dan penulisan laporan penelitian.
Komunikasi Politik: Studi tentang komunikasi politik, kampanye pemilu, media politik, dan opini publik.
Teori dan Praktik Periklanan dan Pemasaran: Pemahaman tentang strategi periklanan, pemasaran, dan komunikasi merek.
Hubungan Masyarakat (PR): Pengenalan kepada praktik hubungan masyarakat, manajemen merek, manajemen krisis, dan kampanye PR.
Komunikasi Keberlanjutan: Studi tentang komunikasi terkait isu-isu keberlanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan advokasi sosial.
Teori Media dan Kritis: Penelitian teori kritis dalam media, analisis media, dan pemahaman dampak media terhadap masyarakat.
Komunikasi Visual: Pemahaman tentang desain grafis, fotografi, dan visualisasi data dalam komunikasi.
Manajemen Proyek Media: Bagaimana merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi proyek media dari awal hingga akhir.
Keterampilan Komunikasi: Pengembangan keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang efektif, termasuk berbicara di depan umum, penulisan, dan negosiasi.
Komunikasi dalam Konteks Digital: Pemahaman tentang media sosial, produksi konten digital, dan analisis data media sosial.
Pengembangan Keterampilan Kerja: Keterampilan pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen proyek, dan kolaborasi.
Magang dan Proyek Lapangan: Banyak program Ilmu Komunikasi memerlukan mahasiswa untuk menjalani magang atau proyek lapangan di dunia nyata untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari.
Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki beragam peluang karir dalam berbagai industri termasuk media, periklanan, hubungan masyarakat, manajemen acara, politik, dan bisnis. Mereka dapat bekerja sebagai wartawan, manajer PR, analis media sosial, produser media, spesialis periklanan, dan banyak lagi. Selain itu, keterampilan komunikasi yang kuat dan pemahaman tentang media membuat lulusan ini sangat dicari di berbagai bidang pekerjaan yang membutuhkan komunikator yang efektif.
Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor dan bidang pekerjaan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan Ilmu Komunikasi:
Wartawan/Jurnalis: Meliput berita, membuat laporan, dan menulis artikel untuk media cetak, daring, atau penyiaran.
Penyiar Radio atau Televisi: Menjadi penyiar radio atau televisi yang menyampaikan berita, hiburan, atau program khusus.
Editor Konten: Mengedit dan mengelola konten untuk media cetak, daring, atau penyiaran.
Manajer Hubungan Masyarakat (PR): Merencanakan dan melaksanakan kampanye PR, mengelola hubungan dengan media, dan menjaga citra baik perusahaan atau organisasi.
Manajer Acara: Merencanakan dan mengelola acara perusahaan, konferensi, pameran dagang, atau promosi produk.
Manajer Komunikasi Organisasi: Bertanggung jawab atas komunikasi internal dan eksternal dalam sebuah organisasi, termasuk budaya perusahaan dan komunikasi karyawan.
Manajer Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Membantu perusahaan mengomunikasikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial kepada publik.
Pengembang Konten Web: Menulis dan mengelola konten untuk situs web, blog, atau platform daring lainnya.
Pengusaha: Memulai bisnis sendiri dalam bidang media, periklanan, atau konsultasi komunikasi.
Peneliti Pasar: Melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan konsumen dan tren dalam industri tertentu.
Komunikator Keberlanjutan: Bekerja di organisasi yang berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, mengomunikasikan inisiatif keberlanjutan.
Penyelidik Media dan Komunikasi: Melakukan penelitian akademik atau industri dalam bidang media, komunikasi, dan budaya.
Penulis Buku atau Skrip: Menulis buku, skrip film, atau materi kreatif lainnya.
Manajer Penyiaran: Bertanggung jawab atas operasi dan manajemen stasiun televisi atau radio.
Pengembang Aplikasi dan Perangkat Lunak: Terlibat dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi yang terkait dengan media dan komunikasi.
Manajer Media Digital: Mengelola strategi dan kampanye media digital untuk meningkatkan visibilitas merek atau organisasi secara online.
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).